top of page
Muhammad Ikhsan

Shade Plant vs Sun Plant


(OSK 16 No. 25) Anatomi daun yang tumbuh pada kondisi ternaungi umumnya memiliki karakteristik …

A. Daun tebal

B. Memiliki jaringan palisade yang berlapis-lapis

C. Proporsi jaringan spons yang lebih banyak dibandingkan palisade

D. Reduksi rongga antar sel pada jaringan spons

E. Sel epidermis yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan daun yang terdedah cahaya

Pembahasan:

Dalam hidup, faktor-faktor abiotik sangat berhubungan dengan berbagai teori fisika dasar, dmana faktor ini akan sangat mempengaruhi organisme dalam hidup (jadi, kalian gak boleh mikir biologi itu hanya sekedar pelajaran ngafal ya, teman-teman :p)

Dalam mengatur perkembangan daun, tumbuhan sangat mempertimbangkan faktor abiotik berupa kehadiran cahaya matahari. Ketika banyak cahaya yang tersedia, tumbuhan akan melakukan perkembangan “besar-besaran” dan pemanfaatan cahaya secara maksimal supaya mampu melanjutkan keturunannya (teori evolusi pada salah satu pertanyaan dasar etologi). Sebaliknya, ketika tidak ada cahaya matahari yang tersedia, proses fotosintesis berkurang, dan tidak akan terlalu banyak perkembangan yang terjadi. Gambar di bawah menyajikan perbandingan antara daun yang tidak ternaungi (a) dan daun yang ternaungi (b).

  1. Salah. Daun tebal merupakan adaptasi dari tumbuhan yang tidak ternaungi cahaya matahari. Ada dua sisi yang bisa kita lihat dari hal ini. Pertama, daun dengan lapisan palisade yang banyak adalah cara agar tumbuhan bisa menyerap cahaya sebanyak-banyaknya dan produk fotosintesis banyak dihasilkan. Kedua, kutikula yang tebal adalah cara agar tumbuhan tidak banyak kehilangan air, karena panas matahari bisa menyebabkan penguapan air dan dilanjutkan dengan kehilangan air melalui transpirasi.

  2. Salah. Sudah dijelaskan pada bagian A.

  3. Benar. Bisa dilihat pada gambar, tumbuhan yang tidak ternaungi akan menambah jaringan palisadenya. Namun pada adaptasinya, tidak terjadi perubahan lapisan spons yang signifikan. Ini bisa kita balikkan dengan kesimpulan bahwa proporsi jaringan spons pada tumbuhan yang ternaungi lebih besar (karena proporsi jaringan palisadenya lebih kecil, dan tidak ada perubahan pada jaringan spons pada kedua tipe tumbuhan).

  4. Salah. Tidak terlihat perubahan rongga pada spons. Ini bisa dilihat dari dua sisi juga. Pertama, secara umum tidak ada pemicu yang menyebabkan rongga antar spons harus berkurang. Kedua, rongga antar spons juga bisa berkurang karena penambahan jaringan spons ataupun pada tumbuhan C4, rapatnya jarak antara seludang pembuluh. Dan pada hal ini, tidak terjadi pada tumbuhan yang ternaungi cahaya matahari. Bahkan hal yang terjadi adalah pengurangan tinggi jaringan spons.

  5. Salah. Tidak terlihat perubahan ukuran pada epidermis yang signifikan. Karena walaupun pada tumbuhan di lingkungan panas dan kering bisa terbentuk epidermis berlapis, bukan berarti ukuran epidermisnya bertambah (dan sebaliknya pada tumbuhan ternaungi).

Sumber:

Campbell Biology 10th Edition

Raven Biology of Plant 8th Edition

Featured
Recent Posts
!
bottom of page