top of page
  • Yesyurun S. Torrys

Etologi I : Apa dan Bagaimana?


Apa itu Etologi?

Secara etimologi, Etologi bisa kita bagi menjadi 2 akar kata yaitu ethos=sikap, perilaku dan logos=ilmu pengetahuan. Jadi dapat kita katakan dengan sederhana bahwa Etologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pola tingkah laku dan sosial makhluk hidup/organisme.

Nah karena yang kita amati adalah perilaku, kita harus tahu apa definisi dari perilaku dalam kajian etologi

Perilaku adalah respon dari sistem saraf terhadap stimuli/rangsangan yang dibawa/dilaksanakan oleh sistem rangka-otot (musculoskeletal system) atau sistem hormon (endocrine system)

Lah tinggal belajar fisiologi hewan donk? Eits, tunggu dulu, gak sedangkal itu. Etologi lebih mempelajari kehadiran suatu perilaku spesifik apabila diberikan stimulus tertentu dan mengapa hal itu bisa terjadi, bahkan hanya terjadi pada organisme-organisme tertentu saja. Ingat! Perilaku muncul jika ada stimulus dari luar maupun dalam tubuh, dan penerima stimulus tentunya sistem saraf (reseptor) yang menghantarkan sampai ke organ tertentu (efektor) dalam merespon, baik tindakan perilaku nyata maupun perubahan fisiologis akan kita kaji disini.

Apa pentingnya pengamatan perilaku?

Jelas sangat penting! Walaupun di OSN skornya cuma 5, tapi menguasai ini bisa menutupi skor yang lain yang menurut kalian buruk (apalagi Biologi Sel Molekuler, Anatomi Fisiologi Hewan, dan Genetika-Evolusi, kan indah-indah biasanya soal itu).

Bukan masalah di OSN saja, tapi begitu juga kedepannya. Jadi dokter pun, kalian akan belajar mengenai perubahan perilaku pasien, karena kajian etologi itu termasuk di anatomi fisiologi suatu organisme. Lalu apa pentingnya perilaku bagi organisme?

Mendapatkan makanan

Dalam mempelajari kedepannya, kalian akan melihat bahwa spesies tertentu akan mengembangkan suatu perilaku dan menjadi metode yang turun-menurun dalam spesies tersebut dalam mendapatkan makanan dengan efektif dengan tipe low in cost, high in profit

Mencari pasangan untuk reproduksi seksual

Ingat! Reproduksi seksual adalah hal yang penting bagi suatu spesies agar tetap bertahan hidup, dan yang pasti setiap organisme menginginkan bibit unggul karena adanya faktor seleksi alam. Itu sebabnya kalian nanti akan belajar pola tertentu dalam perilaku kawin, sebagai kompetisi dan survival

Menjaga homeostasis

Di ilmu kedokteran, salah satu fungsi dari sistem muskuloskeletal adalah menjaga suhu tubuh (salah satu bagian dari homeostasis). Perilaku yang dilakukan sudah pasti perilaku yang turun-temurun yang sesuai dengan kondisi fisiologis spesies tertentu.

Apa tujuan dari mempelajari Etologi?

Sebelum tahu tujuannya, kalian harus paham dasar pertanyaan dalam Etologi yang bisa digunakan untuk menganalisa soal Etologi. Dasar pertanyaan ini dibuat oleh ahli etologi yang terkenal dan bakal dipakai sepanjang kalian belajar Etologi, Niko Tinbergen (An Introduction to Behavioural Ecology, J.R. Krebs : 2004, hal. 5)

  1. Survival value or function : Apa fungsi dari perilaku tersebut dan maknanya bagi suatu organisme untuk bertahan hidup

  2. Causation : apa penyebab munculnya perilaku tersebut dari segi respon anatomis, fisiologis maupun biokimia

  3. Development : bagaimana sebuah perilaku dapat berkembang dalam organisme tertentu maupun prosesnya

  4. Evolutionary history : bagaimana perilaku ini dapat muncul dan tetap terus-menerus dari satu generasi ke generasi seterusnya dan menjadi perilaku yang meningkatkan kelulushidupan suatu spesies

Dari 4 dasar pertanyaan diatas, ada 3 tujuan dasar dalam mempelajari Etologi :

Mengetahui proses evolusi dan seleksi alam

Tadi sudah disebutkan diatas, perilaku akan diturunkan sesuai dengan kondisi spesies tersebut. Dan jika perilaku tersebut semakin menguntungkan dan adatif, maka spesies tersebut akan bertahan, karena perilaku yang ditunjukkan sangat berkaitan dengan adaptasi, seleksi alam, dan evolusi.

Mengetahui peran ekologis/niche

Ingat! Stimulus bukan dari dalam tubuh saja, tapi juga situasi lingkungan. Sehingga dalam evolusinya, setiap spesies akan mengembangkan peran dalam lingkungan tersebutnya. Peran ini dapat berkembang karena faktor makanan dan fisiologi pencernaan, faktor air dan kelembaban, tekanan udara, curah hujan, ketersediaan nutrisi dan mineral, dll. Makanya, kita di ekologi belajar peran-peran organisme yaitu Produsen, Konsumen, dan Dekomposer. Setiap tingkatannya, pasti memiliki perilaku khusus.

Mengetahui tingkat fitness (tingkat kebugaran)

Ingat lagi! Hubungannya sangat jelas dalam seleksi alam yaitu . Yang paling bugar dan sintas yang dapat bertahan hidup. Tingkat fitness ini didapatkan juga dari perilaku, terutama dalam perkawinan dan pengaturan teritorial yang akan kita pelajari lebih lanjut.

Konsep Proksimat dan Ultimat!! (PENTING)

Berdasarkan pemaparan diatas, muncullah dua konsep yang saling berhubungan dalam analisis kasus Etologi

  1. Proximate Concept : Konsep yang mengarahkan ke arah “bagaimana perilaku tersebut dilakukan”. Melibatkan stimulus respon, mekanisme genetik dan fisiologis

  2. Ultimate Concept : Konsep yang mengarahkan ke arah “mengapa perilaku tersebut dilakukan”. Mengarah ke signifikansi dan keberhasilan evolusi dari sebuah perilaku, terutama dalam konsep seleksi alam.

Panjang ya? Ini masih pendahuluan loh. Selanjutnya nanti akan dibahas spesifikasi dari perilaku. Ada yang genetis, ada yang hasil evolusi, ada hasil belajar. Ada yang sifatnya tetap, maupun berubah-ubah. Lalu apa hubungan perilaku dan genetika? Mengapa perilaku itu harus diturunkan? Mengapa pemilihan pasangan itu penting? Dan sejuta pertanyaan lainnya. Semangat ya, etologi ini masih panjang!

Good news: kita ada satu kontributor tambahan!

Hai! Perkenalkan nama saya Yesyurun Sekundus Torrys, saat ini saya adalah mahasiswa Pendidikan Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pada saat SMA, saya adalah peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Biologi tingkat Provinsi pada tahun 2013 dan 2014. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan sedikit ilmu dan tips-trick dalam membahas salah satu subsoal OSN Biologi yang tidak akan pernah kalian temukan atau diajarkan di SMA manapun dalam pendidikan kurikuler. Yap, Etologi!

Featured
Recent Posts
bottom of page