top of page
Wilson Gomarga

Tugas Pelatnas dan Cara Mengerjakannya


Sebelum pelatnas 1 dimulai, beberapa bulan sebelumnya akan dikirimkan tugas-tugas pelatnas. Tugas pelatnas ini dimaksudkan bagi para peserta pelatnas agar dapat mempelajari biologi di tengah kesibukan kehidupan sekolahnya.

Mungkin terdengar cukup sederhana, hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan berbasis uraian dan mengirimkannya lewat email sebelum deadline. Tetapi kenyataannya, dalam pelatnas Anda akan bersaing dengan peserta lain yang kurang lebih juga akan menjawab dengan isi yang relatif sama. Lalu, bagaimana kakak pemeriksa membedakan jawaban Anda dengan peserta lainnya? Bagaimana supaya kakak pemerika berpikir bahwa jawaban Anda lebih baik dari teman-teman lainnya.

Terdapat pertanyaan-pertanyaan umum yang ditanyakan oleh saya dan juga peserta pelatnas?

1. Apakah template yang mempercantik tampilan depan tugas Anda akan meningkatkan nilai Anda?

VS

Jawabannya adalah TIDAK! Terkadang jika waktu saya terpepet, saya tidak akan menggunakan template. Tetapi, saya sendiri senang menggunakan template bukan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi, tetapi supaya keren saja. Terbukti orang yang tidak menggunakan template mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

2. Bagaimana agar mendapatkan nilai tugas pelatnas yang lebih baik?

Untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, usahakanlah untuk MENJAWAB PERTANYAAN yang diberikan. Dalam menjawab pertanyaan, terkadang harus dijelaskan dengan panjang (BUKAN BERTELE-TELE), tetapi kadang juga tidak perlu terlalu panjang. Paragraf 1 adalah paragraf yang SANGAT PENTING! Mengapa? Karena di paragraf ini, Anda harus menjawab pertanyaan yang diberikan secara umum, sedangkan paragraf-paragraf setelahnya adalah penjelasan dari jawaban Anda. Tetapi, jika tidak dapat dilakukan seperti itu juga tidak apa apa. Alternatifnya adalah memberi bold atau underline pada bagian jawaban yang menjawab pertanyaan yang diberikan

3. Selain jawaban apalagi yang dibutuhkan?

REFERENSI! Jawaban yang Anda peroleh terkadang diambil dari sebuah buku literatur, jurnal ataupun web-internet. Untuk itu, pencantuman referensi merupakan hal yang SANGAT KRUSIAL! Sumber gambar serta jawaban harus dicantumkan referensinya dari mana. Saya sendiri akan menulis referensi untuk SETIAP NOMOR jadi kakak pemerksa akan tahu jawaban dari nomor tersebut terambil dari mana.

Terdapat banyak website yang memberitahu bagaimana membuat sebuah format referensi yang benar. Saya selalu menggunakan citethisforme.com karena selain buku, juga terdapat pengaturan forman referensi jurnal, website, dsb.

4. BERIKAN GAMBAR YANG JELAS DAN MEMBANTU DAN BERGUNA!

Mungkin teman-teman berkata, saya tidak jago desain dsb. Tetapi terkadang memberikan ilustrasi akan membantu kakak pemerika mengerti apa yang kita sedang utarakan. A picture speaks a thousand words. Perhatikan contoh illustrasi yang saya buat menggunakan aplikasi PowerPoint. Atau jika sangatlah sulit membuatnya, juga dapat dibuat dengan tulis tangan.

Jangan terlalu mencantumkan gambar-gambar yang tidak berguna, misalnya ketika berbicara tentang hewan zebra, tidak perlu kita cari di Google dan mencatumkan gambar Zebra. Semua orang tahu apa itu zebra bung!

Juga beri keterangan dari gambar yang Anda cantumkan. Jika tidak ada keterangan, kadang akan menimbulkan kebingungan bagi para pemeriksa. Seperti halnya sebuah buku teks, gambar tanpa keterangan yang menjelaskan secara umum apa yang diceritakan oleh gambar itu.

Di bawah ini adalah contoh illustrasi yang saya buat untuk menjawab salah satu tugas biologi sel molekuler.

5. PROOFREAD, PROOFREAD, PROOFREAD!

Sebelum kita mengumpulkan tugas, bacalah kembali apa yang telah kita kerjakan. Terkadang terdapat pengulangan atau kata yang kurang tepat yang dapat menimbulkan kebingungan. Seperti menulis essay saja ya.

6. WAKTU PENGUMPULAN

Saya pernah mendengar jika Anda mengumpulkannya sangat cepat, akan ada nilai tambahan! Tetapi ini tergantung dari siapa pemberi tugasnya. Yang penting adalah konten! Jangan cepat-cepat kumpul tapi isinya kurang baik, nanti nilainya minus :(

7. IKUTI PERINTAH

Terkadang ada yang harus menggunakan full bahasa Indonesia yang baik dan benar, ikutilah itu. Dan jika terpaksa harus menggunakan istilah bahasa inggris, berikanlah tanda italic. Buatlah sebaik mungkin tugasnya. Atau ada yang tugas hanya boleh ditulis tangan atau discan, pokoknya ikuti perintah yang diberikan si pemberi tugas.

8. GUNAKAN BAHASA YANG FORMAL

Bahasa yang tidak karuan terkadang akan membuat bingung pembaca, meskipun kamu yang membuat dapat mengertinya. Jadi pastikan bahwa bahasa yang digunakan dapat dimengerti dengan baik.

Berikut adalah contoh-contoh tugas mingguan yang pernah saya kerjakan. Semoga bermanfaat! Sukses pelatnas 1 IBO 2017.

Featured
Recent Posts
!
bottom of page