Menentukan berapa fragmen hasil restriksi
(TRY OUT OSK I - No. 2) Vincent menemukan suatu enzim restriksi baru. Enzim tersebut dinamakan VnC21 yang mengenali sekuens situs restriksi 5’-APGCPA-3’. Nukleotida P adalah nukleotida golongan purin. Dari vektor plasmid sirkuler yang berukuran 10 kb dimana semua tipe nukleotida tersebar secara acak, Vincent memprediksi bahwa akan terbentuk... fragmen setelah plasmid dicampurkan dengan enzim tersebut. (Asumsi bahwa DNA restriksi mengenali salah satu strand saja)
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11
Pembahasan:
Diketahui: Panjang DNA = 10 kilobasa = 10.000 basa
Semua nukleotida tersebar secara acak.
Ditanya: banyaknya fragmen setelah plasmid dicampurkan enzim
Nah, kalau ada kata-kata semua nukleotida tersebar secara acak, artinya pelunag menemukan A, G, C, dan T adalah masing-masing 1/4. Maka peluang untuk menemukan APGCPA adalah sebagai berikut:
1/4 x 1/2 (purin mengandung adenin dan guanin) x 1/4 x 1/4 x 1/2 x 1/4 = 1/1024
Kalau udah ketemu peluangnya kita bisa tahu bahwa "kita bakal nemuin satu rangkai sekuens APGCPA setiap 1024 pasang basa. Analoginya bisa kayak gini "setiap berjalan 1024 meter kita bisa menemukan 1 mobil ferrari."
Artinya, kalau panjang DNA-nya aja 10000 basa, maka akan situs pemotongan ada 10000/1024 = 9.7.... --> dibulatkan menjadi 10
Karena DNA dipotong secara sirkuler, maka kalau ada 10 situs pemotongan, juga pasti ada 10 fragmen. Lain ya kalau DNA-nya itu linear. Kalau linear, satu situs pemotongan menghasilkan 2 fragmen.
Jadi jawabannya adalah 10 (D).
Sumber gambar: Khan Academy